![]() |
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigi Saat konferensi pers pada Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 10.00 WIB.(Dokumen/file Tribunnews) |
Lampung Tengah,(Exclusive Network) - Polisi menggeledah rumah milik anggota DPRD Lampung Bernama Muhammad Saleh Mukadam (MSM) hingga menemukan sejumlah senjata api. Penggeledahan dilakukan setelah MSM tak sengaja menembak pamannya yang bernama Salam (35), warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah.
Penggeledahan tersebut diketahui berjalan setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan yang terjadi di Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah diberitakan oleh Tribunnews.com.
Baca Juga : Warga Lampung Tewas, Tertembak Senpi Anggota DPRD tepat di kepalanya
Tim gabungan Direktorat kriminal umum (Dirkrimum) Polda Lampung, dan Polres Lampung Tengah, menggeledah 3 rumah milik MSM di 3 lokasi berbeda. Antara lain di Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, dan rumah tersangka di Jalan Cempaka, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Metro.
Lalu rumah warga berinsial SW yang berlokasi di Bumi Nabung Timur, Lampung Tengah. Dari 3 lokasi penggeledahan Tim Gabungan berhasil mengaamankan sejumlah senjata api dan amunisi.
"Kami amankan dari hasil penggeledahan di 3 lokasi antara lain, satu pucuk senjata api jenis Zoraki MOD 914-T, satu buah magazine, empat buah selongsong amunisi, satu pucuk senjata api laras panjang FNC BELGIA, satu buah magazine, satu buah tas berwarna hijau, satu pucuk senjata api HS serta magazine," Jelasnya.
"Serta satu pucuk senjata api Revolver Cobra, dua buah magazine, 60 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 34 butir amunisi kaliber 9 mm,"Ungkapnya.
Terdapat juga barang-bukti lainya yang diamankan tim gabung berupa dua boks senjata api kosong, dan satu box alat pembersih senjata api kosong. "Satu surat Garuda Shooting Club, empat butir selongsong amunisi kaliber 5,56 mm, tiga butir selongsong amunisi kaliber 9 mm, satu buah peci, dan celana panjang warna hitam milik saudara MSM," jelasnya.
konferensi pers : Salam dan MSM masih ada Ikatan Saudara
Kasus kematian seorang warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah pada Sabtu (6/7/24) sekira Pukul 10.00 WIB. Diketahui Korban bernama Salam (35), warga Dusun I Kampung Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah. Sedangkan pelaku bernama Muhammad Saleh Mukadam atau MSM (42), anggota DPRD Lampung Tengah.
Baca Juga : Prabowo Terima Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri
Saat konferensi pers pada Sabtu (6/7/2024) sekira pukul 10.00 WIB, Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigi mengatakan korban dan pelaku masih masih punya hubungan keluarga.
"Korban Salam adalah paman dari pelaku Muhammad Saleh Mukadam", Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan saat kejadian korban sedang duduk di gorong-gorong Sabtu (6/7/2024) sekira Pukul 10.00 WIB.
Dalam kejadian itu, korban mengalami luka tembak di kepala akibat letusan senjata organik yang di genggaman Muhammad Saleh Mukadam atau MSM.
AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan terdapat mengalami luka di bagian telinga kiri tembus di kening sebelah kanan kepala korban. Dan AKBP Andik Purnomo Sigit menambahkan saat kejadian, pelaku MSM membawa senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol.
"Anggota DPRD MSM sebagai warga yang ditokohkan membunyikan senjata api laras panjang dan senjata api jenis pistol. Hubungan antara tersangka dan korban adalah paman, yang diduga tertembak oleh MSM yang merupakan keponakan korban," katanya, Minggu (7/7/24).
"Kemudian pada saat membunyikan senjata api jenis pistol tiba-tiba mengenai korban," tambahnya.
Seusai korban tertembak, lanjut dia, tersangka sempat membawa korban ke Puskesmas terdekat. "Tersangka bersama sopir pribadinya sempat membawa korban ke puskesmas terdekat, namun karena kritis korban dibawa ke sebuah rumah sakit. Sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," Katanya.
Selanjutnya setelah korban dinyatakan meninggal dunia, dibawa pulang oleh tersangka ke rumah Salam.
Polisi yang mendapatkan informasi bahwa telah terjadi peristiwa berdarah dan mengakibatkan Salam meninggal dunia, dipesta pernikahan adek ipar tersangka.
Jarak Tertembak 15-20 Meter
Warga yang tewas tertembak anggota DPRD Lampung Tengah berada di jarak antara 15-20 meter.
Seorang warga tersebut tertembak anggota DPRD Lampung Tengah yang hendak melaksanakan tradisi acara pernikahan di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya. Acara pernikahan yang digelar secara adat Lampung ini biasanya dimeriahkan dengan pelepasan tembakan ke udara.
Namun acara tersebut mengakibatkan insiden berdarah yang menimbulkan korban meninggal dunia.
Peristiwa yang menimbulkan korban jiwa lantaran tertembak anggota DPRD Lampung Tengah ini terus diselidiki polisi. Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar Umi Fadilah menuturkan "Anggota DPRD Lampung Tengah berinisial MSM tak sengaja melepaskan tembakan mengenai korban.
Korban bernama Salam tersungkur setelah alami luka tembak di bagian kepalanya di acara pernikahan di Desa Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Sabtu (6/7/24) pukul 10.00 WIB.
Baca Juga : 'EDEL' Akhirnya mendapatkan keadilan dari Pengadilan Negeri Sampit, Kejaksaan Negeri Kotim Permasalahkan Kredibel dan Keprofesionalan Wartawan dan Perusahaan Pers
Tembakan tersebut biasanya dilepaskan ke udara sebagai tradisi proses pernikahan di Desa Mataram Ilir. Dan Anggota DPRD Lampung Tengah inisial MSM yang hadir diundang sebagai tokoh diberi senjata api untuk melaksanakan tradisi pernikahan tersebut.
"Dari pemeriksaan sementara, pelaku diberikan senjata api dan dia langsung mengokang karena dikira belum berisi peluru," kata Komisaris Besar Umi Fadilah.
Namun, lanjut Umi, senjata itu sudah terisi peluru dan saat itu peluru mengenai korban yang saat itu duduk di kursi di depan MSM.
Korban lalu terjatuh dengan darah mengucur di kepala."Terkena tembakan. Jarak dari tempat duduk dengan pelaku berdiri sekitar 15-20 meter," kata Umi Fadilah, Sabtu sore.
Korban Salam warga Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Surabaya tersebut meninggal dunia. Dan Jenazahnya sempat dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi. Sementara MSM segera ditangkap dan dibawa untuk dimintai keterangan.
MSM Diundang Ke Pernikahan sebagai Tokoh Masyarakat
Sementara itu, kehadiran MSM di pesta pernikahan itu diundang sebagai tokoh masyarakat. Lalu prosesi pernikahan memakai adat Lampung. Pihak keluarga mempelai menunjuk MSM untuk ikut menyambut keluarga besan yang datang.
Disebutkan, dalam prosesi penyambutan tamu ini menggunakan "tradisi" Lampung yakni melepaskan tembakan senjata api ke arah atas.
Baca Juga : Bocah Berusia 13 Tahun Diduga Disiksa Anggota Polisi sebelum ditemukan Tewas, Ini Pernyataan Polresta Padang
"MSM hadir sebagai warga yang ditokohkan untuk melepaskan tembakan sebagai penyambutan," Tutur Umi.
MSM bawa 3 Senjata Api
Anggota Koramil 411/09 Seputih Surabaya Lampung Tengah identifikasi senjata api yang dibawa anggota DPRD Lampung Tengah inisial MSM.
Komandan Koramil (Danramil) Koramil 411-09/Seputih Surabaya Lampung Tengah Kapten Inf Gunawan mengatakan, personel yang turut mengawal TKP mengidentifikasi MSM membawa 3 senjata api.
Hingga salah satu senjata api yang dibawa MSM, anggota DPRD Lampung Tengah dari Fraksi Gerindra meletus dan menewaskan seorang warga di acara pesta pernikahan.
Ketiga senjata api yang dibawa yakni pistol FN dan senapan laras panjang SS1. "Ada 3 senjata yang dibawa, di antaranya laras pendek FN dan laras panjang SS1," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (6/7/2024).
Gunawan mengatakan, saat ini barang bukti tersebut telah diamankan pihak kepolisian. Selain itu, katanya, perkembangan saat ini polisi telah menerjunkan tim inafis di TKP.
"Personel TNI Koramil 411/09 juga berjaga di TKP hingga pemeriksaan selesai," katanya.
MSM Serahkan Diri Ke Polisi
Polres Lampung Tengah tangani kasus warga tewas tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah.
Saat ini, anggota DPRD berinisial MSM telah menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah dan sedang menjalani pemeriksaan.
Kasi Humas Polres Lampung Tengah AKP Sayidina Ali mengatakan, peristiwa tersebut benar adanya dan kasusnya sedang ditangani.
Baca Juga : Diduga Disiksa oleh Anggota Polisi, Bocah berusia 13 tahun Meninggal Dengan Luka-luka Lebam
"Memang benar, saat ini kasus tersebut kami tangani dan sedang dalam proses,"
"Insya allah besok Minggu (7/7/2024) akan digelar konferensi pers terkait kasus ini pukul 09.00 WIB di Polres Lampung Tengah," ujar Ali. katanya kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (6/7/2024).
Salam Sempat dilarikan ke Puskesmas Setempat
Warga Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah tewas tertembak di bagian kepala. Komandan Koramil (Danramil) Koramil 411-09/Seputih Surabaya Kapten Inf Gunawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
Gunawan mengatakan, pada jam tersebut sedang pesta pernikahan penyambutan pihak besan. "MSM bermaksud membunyikan letusan senjata api ke udara, namun peluru dari pistol MKD nyasar mengenai kepala Salam, warga setempat yang sedang duduk di gorong-gorong," katanya, dikutip dari Tribunnews Sabtu (6/7/2024).
Usai kejadian, Salam (35) sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis. Dikatakan Gunawan, dari pihak puskesmas kemudian memberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit.
Namun, katanya lebih lanjut, akhirnya Salam meninggal di perjalanan saat hendak menuju rumah sakit. "Korban mengalami luka tembak di bagian kepala, pihak Rumah Sakit memvonis Salam telah meninggal dunia," pungkasnya.
Pelaporan dan penulisan oleh Tim Exclusive Network; Pelaporan Informasi tambahan dari Tribunnews; Informasi tambahan oleh Tribunlampung; Penyuntingan oleh Riyon.