![]() |
Foto Tersus PT Triop di desa Tanjung Jawa, kecamatan Dusun Selatan, kabupaten Barito Selatan.(Dokumen/file Istimewa Exclusive Network) |
Barito Selatan,(Exclusive Network) - Masyarakat Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mulai khawatir akan Maraknya TUKS dan Tersus yang di kabarkan tak berizin, lantaran kekhawatiran dari masyarakat dikarenakan hal tersebut bisa saja disalah gunakan dalam penyelundupan barang-barang Ilegal.
Sehingga banyak masyarakat mulai berasumsi liar bahwa besar kemungkinan banyaknya TUKS dan Tersus tak berizin di Barsel bisa di salah gunakan untuk penyelundupan barang haram yaitu Narkoba.
Hal tersebut juga menjadi perhatian Ketua Komisi III DPRD Barsel, Hermanes, yang mana ia mengungkapkan keprihatinan atas kondisi tersebut.
Ia menilai bahwa keberadaan TUKS dan Tersus tanpa izin bukan hanya merugikan daerah karena tidak berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga rawan disalahgunakan untuk penyelundupan barang ilegal.
Hernanes mengungkapkan bahwa, pelabuhan yang legal dan diawasi saja, banyak barang-barang ilegal yang lolos, apalagi di TUKS dan Tersus yang tidak ada pengawasan secara langsung.
"Tidak menutup kemungkinan juga untuk penyelundupan narkoba, karena tidak ada pengawasan di sana. Sedangkan di pelabuhan yang legal dan diawasi saja, banyak barang-barang ilegal yang lolos, apalagi di TUKS dan Tersus yang tidak ada pengawasan secara langsung," ungkap Hermanes.
Adapun hal itu, Hermanes mendesak agar pemerintah Kabupaten Barito Selatan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mengawasi bongkar muat, khususnya di TUKS, mengingat izin TUKS dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
"Pemkab setempat harus bertanggungjawab mengawasinya, karena mereka yang memberi izin," tegasnya.
Pelaporan dan Penulisan oleh Tim Redaksi Exclusive Network; Pelaporan Informasi tambahan dari DPRD Barsel dan pimpinan redaksi Exclusive Network H.Assjian; Penyuntingan oleh Riyon