Wina, Austria (Exclusive Network) -
Sebuah rencana serangan terhadap penggemar Taylor Swift di konsernya di Wina telah digagalkan oleh otoritas Austria, yang menangkap tiga tersangka terkait dengan kelompok teroris ISIS. Tersangka utama, seorang pemuda Austria berusia 19 tahun dengan akar Makedonia Utara, telah berjanji setia kepada ISIS dan menyimpan bahan kimia serta perangkat teknis di rumahnya untuk digunakan dalam serangan tersebut. Kamis (8/8). [1]
Ancaman Serius Terhadap Konser Taylor Swift
Tersangka utama, yang identitasnya tidak diungkapkan, merencanakan serangan menggunakan bahan peledak atau pisau di tengah sekitar 20.000 penggemar Taylor Swift yang berkumpul di luar stadion. [1] Rencana ini terungkap setelah otoritas Austria menerima informasi dari intelijen AS. [1] Dua tersangka lainnya, berusia 17 dan 15 tahun, juga ditangkap dalam hubungan dengan rencana tersebut. [1]
Pembatalan Konser dan Kekecewaan Penggemar
Tiga konser Taylor Swift di Wina, yang dijadwalkan dimulai pada Kamis, 8 Agustus 2023, telah dibatalkan sebagai tindakan pencegahan. [1] Pembatalan ini menimbulkan kekecewaan bagi para penggemar, banyak di antaranya telah melakukan perjalanan jauh untuk menghadiri konser tersebut. [1] "Ini sungguh menyedihkan dan membuat frustrasi. Namun, pada akhirnya saya rasa ini demi keselamatan semua orang," ujar Mark del Rosario, seorang penggemar yang terbang dari Filipina untuk menghadiri konser. [1]
Kaitan dengan ISIS dan Ancaman Terhadap Konser Lainnya
Tersangka utama telah berjanji setia kepada ISIS-K, sayap ISIS yang bangkit kembali, melalui aplikasi Telegram pada bulan Juni. [1] Meskipun rencana tersebut diilhami oleh ISIS, tidak ada bukti bahwa kelompok teroris tersebut secara langsung mengarahkan serangan. [1] Otoritas Austria saat ini tidak memiliki informasi tentang ancaman nyata terhadap konser lainnya. [1]
Peningkatan Keamanan dan Reaksi Publik
Penyelenggara acara Live Nation mendesak penggemar Coldplay, yang akan tampil di stadion yang sama pada 21 Agustus, untuk tetap tenang dan mengatakan bahwa mereka telah menghubungi pihak berwenang. [1] Polisi Inggris juga menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa serangan yang direncanakan di Wina akan berdampak pada pertunjukan Coldplay di Stadion Wembley, London, minggu depan. [1]
Konser sebagai Target Serangan Teroris
Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner menekankan bahwa konser besar sering menjadi target utama para penyerang Islamis, seperti yang terlihat dalam serangan tahun 2015 di gedung Bataclan, Paris, dan pengeboman tahun 2017 di Manchester Arena tempat bintang pop AS Ariana Grande tampil. [1] Serangan yang direncanakan ini juga mengingatkan pada rencana yang digagalkan oleh tiga tersangka yang terkait ISIS terhadap parade kebanggaan gay di Wina tahun lalu. [1]
Peningkatan Keamanan Nasional
Otoritas Austria telah meningkatkan keamanan nasional mereka setelah serangan tahun 2020 oleh seorang jihadis terpidana di pusat kota Wina yang menewaskan empat orang. [1] Serangan ini merupakan serangan militan pertama di ibu kota Austria dalam satu generasi. [1]
Reaksi Taylor Swift dan Penggemar
Taylor Swift belum memberikan pernyataan resmi mengenai pembatalan konsernya di Wina. [1] Para penggemarnya merasa ngeri dengan ancaman tersebut dan beberapa di antaranya memohon kepada penyelenggara untuk menunda konser alih-alih membatalkannya secara langsung. [1] Pihak promotor telah menyatakan bahwa mereka akan mengembalikan uang tiket kepada para penggemar. [1]
Kesimpulan
Penangkapan tiga tersangka terkait dengan rencana serangan terhadap konser Taylor Swift di Wina merupakan bukti nyata ancaman terorisme yang terus ada di Eropa. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kerja sama intelijen internasional dalam mencegah serangan teroris dan melindungi masyarakat. Pembatalan konser Taylor Swift merupakan kerugian bagi para penggemar, namun tindakan pencegahan ini penting untuk memastikan keselamatan semua orang.
Pelaporan oleh Tim Osint Investigator Info X Hak Lisensi Exc-Net Group; Penulisan dan penerjemahan oleh Tim Redaksi Exclusive Network; Penyuntingan Riyon
Prinsip kami : ©Standar kepercayan •