![]() |
Gedung perusahaan jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dok/file Telkom Indonesia/Exc-Net Group.Hak Lisensi⎋ |
SINGAPURA, (Exclusive Network) - Telkom Indonesia, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, telah menunjuk Goldman Sachs dan Mandiri Sekuritas untuk membantunya menemukan investor strategis bagi bisnis pusat datanya, NeutraDC. Langkah ini menunjukkan komitmen Telkom Indonesia untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang besar dalam industri pusat data di Asia, Rabu (7/8).
Dalam laporan Exc-Net Group [3] informasi saham, menginformasikan bahwa Goldman Sachs akan bertindak sebagai penasihat keuangan global, sementara Mandiri Sekuritas akan menjadi penasihat utama dalam proyek ini. Ahmad Reza, Wakil Presiden Senior Corporate Communication dan Investor Relation Telkom, menyatakan bahwa Telkom berharap langkah ini akan memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
NeutraDC, yang merupakan merek dagang dari PT Telkom Data Ekosistem, anak perusahaan Telkom, saat ini mengoperasikan 29 pusat data, termasuk lima pusat data global dan tiga pusat data perusahaan di Indonesia. Perusahaan ini memiliki satu pusat data skala besar di Jakarta dan sedang membangun dua pusat data lagi, satu di antaranya di Batam. NeutraDC juga memiliki 19 pusat data edge di kota-kota di seluruh Indonesia serta pusat data global di Singapura.
Penjualan saham minoritas di NeutraDC diperkirakan akan bernilai lebih dari $1 miliar, menurut laporan Reuters [4] pada bulan Februari. Meskipun Reza tidak mengomentari rincian keuangan, langkah ini menunjukkan bahwa Telkom Indonesia melihat potensi besar dalam bisnis pusat data.
Kecerdasan buatan (AI) telah mendorong permintaan yang tinggi untuk infrastruktur digital, termasuk pusat data. Hal ini telah memicu investasi besar-besaran di Asia, seperti investasi sebesar S$1,75 miliar ($1,3 miliar) yang dilakukan oleh konsorsium perusahaan investasi AS KKR dan Telekomunikasi Singapura di ST Telemedia Global Data Centres pada bulan Juni.
Telkom Indonesia memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $17 miliar dan merupakan pemain kunci di industri telekomunikasi di Indonesia. Dengan menggandeng Goldman Sachs dan Mandiri Sekuritas, Telkom Indonesia menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisi mereka di pasar pusat data yang sedang berkembang pesat.
Langkah Telkom Indonesia ini merupakan bukti dari tren investasi yang kuat dalam infrastruktur digital di Asia. Dengan permintaan yang terus meningkat untuk pusat data, diharapkan akan terjadi lebih banyak transaksi dan investasi di sektor ini dalam waktu dekat. [5] [6] [8] [9] [10] [11]
Pelaporan dan penulisan oleh Tim Exclusive Network; pelaporan tambahan dari Exc-Net Group via Reuters; Penyuntingan oleh Riyon
Prinsip kami : ©Standar kepercayan